SMS CINTA

Mekar mawar merah yang kautanam di hatiku, tercium wangi semerbak. lambangkan segala sayang dan cinta hanya untukmu seorang.

Butiran cinta yang telah hancur berkeping, kembali utuh dalam hatiku, sesaat ketika kita bertemu.

Saat mentari datang, aku lihat wajahmu pada bening embun yang menggantung di dedaunan. saat itulah aku merasa lebih cinta lagi pada dirimu.

Dirimu bagai angin segar yang membangkitkan kenangan lama. Bagai seorang kekasih yang hilang, kini datang kembali mengisi kehampaan.

Rasa cinta dan sayang melahirkan rindu di hatiku. perlahan tetapi pasti, merasuk ke dalam cintaku. jangan pernah pergi lagi, kau matahariku.

Jika kau pernah rasakan hidup sendiri, tak kan mau lagi kurasa untuk kedua kali. Karena ketika bersamamu, yang kurasa adalah hidup.

Ketika kurasa hembus nafasmu menggelitik telinga, saat kau lingkarkan lengan di pelukkan, dan saat kau tatap mataku erat, itulah surga sebenarnya.

Cinta adalah foreplay dari kasih sayang.

Dunia tanpa kita berdua adalah hampa. Karena kita sedang jatuh cinta.

Halimun dan hujan, terpeleset embun dan silau karena bulan. Walau kau jauh, aku masih tetap setia, menunggu samapi kapan cinta kita kembali berjalan.

Berapa jauh langkah kaki menapak, berputar lebih dari lingkar bumi. Tapi aku akan kembali, nanti untuk menjemput dirimu.

Hampir seperti mawar separuh layu. Sudah kering sebelah, namun sedetik kau datang tawarkan cinta, hilang semua dahaga dan menderita.

Saat kau datang tawarkan cintamu, aku jadi teringat masa yang lalu. Kenangan indah yang pernah kita rasa berdua. Kini kembali lagi menyatu.

Aku ingin dekat dirimu. Sampai tak ada jarak yang memisahkan. Sampai bercampur tetes air mata bahagia, sampai selamanya.

Cintai diriku jangan hanya di mimpi saja. Karena ketika bermimpi, kita tidak terjaga hanya mimpi belaka.

Aku jatuh cinta lagi, untuk kesekian kali, pada orang yang sama yaitu dirimu.

Bila berada di dekatmu, aku cium manisnya madu. Bila memandang bola matamu, aku menjadi malu. Bila tidak lagi aku dicintaimu, lebih baik aku menjadi batu.

Ini adalah SMS ke 365 yang kukirimkan tiap hari untukmu. Akankah kau terima aku sebagai kekasihmu?

Cintai aku seperti aku mencintai dirimu. Sepenuh hati, tanpa paksaan dan tanpa kecurigaan.

Terima kasih atas kesetiaanmu selama ini. Memang dari pertama kali aku tahu kalau kau memang untukku.

Cinta tidak pernah sendiri. Cinta selalu mendua. Cinta adalah kau dan aku.

Menggapai dirimu bagaikan ujian terpenting dalam hidupku. Sampai kapanpun tak akan pernah berhenti,karena dirimu terlalu berharga untuk dilepaskan.

puisi cinta

Ketika aku memikirkan dirimu, hidup ini menjadi lebih baik, lebih mulia, dan jauh lebih indah. saat aku cium kedua tanganmu itu, keberkati diriku sendiri. Kahlil Gibran

Biarkan angin sepoi-sepoi segar berembus menujumu, menghampirimu mengirimkan gejolak cinta dihatiku. Kahlil Gibran

Mari kita saling memandang, sebelum mata menutup. temukan aku dalam lenganmu, dan peluklah aku. biarkan tidur memeluk jiwa kita dan menyatukannya. Kahlil Gibran
Jiwaku memujamu dari dasar yang paling dalam, dan menawarkan padamu sayap-sayapnya dari dahsyatnya gelombang. Kahlil Gibran

Dari balik gunung, debu-debu cinta kita yang agung akan muncul. ia akan menyebarkan tawanya di sinar matahari, dan kemudian ia tidak akan pernahmati. Kahlil Gibran

Ciuman pertama selalu meluluhkan diri, mengalir bagaikan anak sungai, yang menyanyikan persembahan di kesunyian malam. Kahlil Gibran

bulan memang boleh terlihat cantik pada malam hari. tapi ketika siang datang, dia pun hilang. namun tak demikian dengan dirimu, kau selalu cantik untukku, kapan saja aku memandangi wajahmu itu.

cemburu adalah bumbu dalam percintaan. Tanpa cemburu, cinta akan terasa hambar.

Kesalahan manusia yang paling fatal adalah jatuh cinta pada orang yang salah. Tapi lebih salah lagi jika ia tidak pernah jatuh cinta.

Cinta adalah desahan dari lautan kasih sayang yang dalam, tawa dari ladang jiwa yang beraneka warna, air mata dari kenangan surga yang tak pernah berakhir. Kahlil Gibran

Hasrat cinta adalah awan putih yang datang dari cakrawala, naik dan tumbuh sampai memenuhi wajah langit, lalu jatuh di atas bunga-bunga dalam ladang kehidupan, membuka mahkota mereka untuk mengikuti cahayanya. Kahlil Gibran

Katakan padaku, kekasihku, engkau akan berubah menjadi apa setelah sekian lama menjadi sinar magis di mataku, simfoni manis di telingaku, dan menjadi sayap-sayap bagi jiwaku? Akan jadi apa engkau,kekasihku. Kahlil Gibran

Ciuman pertama adalah batas antara keragu-raguan yang menggoda dan menyedihkan hati dengan sebuah ketentuan yang mengisinya dengan kebahagiaan. Kahlil Gibran

Jiwaku memperingatkan aku, ada keraguan dalam hatimu, karena keraguan dalam cinta adalah dosa. Kahlil Gibran

Impian dan cinta akan saling memberi satu dengan yang lain, serupa dengan apa yang dilakukan matahari ketika mendekati malam, dan apa yang dilakukan bulan ketiak mendekati pagi. Kahlil Gibran

Kebenaranmu akan bertemu dengan kebenaranku, dalam alam tanpa tepi yang menjelang, lalu terpadu meramu diri bagaiakan semerbak harum bunga, lalu menjadi kebenaran tunggal dan abadi dalam kehidupan cinta kasih dan keindahan. Kahlil Gibran

Aku akan selalu tahu yang kau ketahui, kekasihku. Sehingga kita akan terus berjalan dan bercakap-cakap bersama. Kahlil Gibran

Pandangan pertama kekasih adalah seperti sang jiwa yang digerakkan di atas permukaan air yang dialirkan ke langit dan ke bumi. Kahlil Gibran

Ciuman pertama adalah tegukan pertama dari piala yang diisi dari air mancur cinta. Kahlil Gibran

Ciumaan pertama adalah sentuhan lembut yang mengungkapkan bagaimana jari-jari angin membelai mulut sang mawar, menyisakan napas panjang kegembiraan dan tangis manis yang lirih. Kahlil Gibran

Ciuman pertama adalah pembuka sebuah bait puisi kehidupan batin, bab pertama sebuah novet tentang perjalanan manusia yang penuh semesta bintang. Kahlil Gibran

perenungan batin

Kita terlahir saat ini seperti angka nol, sehingga dalam kehidupan ini kita bisa merubah angka nol itu, apakah mau menjadi angka sepuluh positif atau akan menjadi angka nol koma satu atau negatif.

Kata-kata kasar merugikan orang lain, kata-kata yang baik membawa manfaat bagi semua mahkluk. sukhavativyuha-sutra

Kapanpun kita memakai kata-kata kotor, maka itu seakan cacing dan kutu busuk merayap keluar dari mulut kita. tanah suci longshu

Kita punya dua telinga dan satu lidah agar kita dapat mendengar lebih banyak dan berbicara lebih sedikit.- Deogenes

Berdoa hanya dapat membantu menghilangkan rasa takut bagi mereka yang telah berbuat jahat, tetapi akibat yang telah diperbuat tidak akan pernah hilang. -bhikkhu saddhaviro

Kebahagiaan apapun yang diperoleh melalui kesenangan indra di dunia ini, dan apapun yang ada dari kebahagiaan surgawi, semua ini tidaklah sepadan dengan seperenambelas dari kebahagiaan yang muncul ketika nafsu keinginan berakhir. -Ud.2.2

Tiada api yang dapat menyamai nafsu, tiada cengkeraman yang dapat menyamai kebencian, tiada jaring yang dapat menyamai ketidaktahuan, dan tiada arus yang sederas nafsu keinginan. -dhp.251

Di alam semesta ini, Tiada benda yang selunak air. Tetapi tiada sesuatu yang dapat menahan serangan air yang kuat, Karena tiada suatu benda yang dapat menggantikannya. Yang lemah mengalahkan yang kuat, Yang lembut mengalahkan yang keras. - Tao Te Cing

Benda yang paling lembut di alam semesta, Dapat mengalahkan benda yang paling kuat, Sehingga tidak ada ruangan yang tidak dapat dimasuki. - Tao Te Cing

Bila di dunia ini telah dikenal keindahan, Maka dikenal juga keburukan. Bila kesalehan telah dikenal sebagai kesalehan, Maka juga dikenal kemunafikan dan kepalsuan. - Tao Te Cing

Kita adalah akibat dari apa yang kita buat dulu, dan kita akan peroleh akibat perbuatan dari apa yang kita buat sekarang. - Sang Buddha

Janganlah berbuat salah untuk kepentingan diri sendiri maupun orang lain, tidak pula untuk kepentingan Memperoleh kekayaan, kerajaan, atau kepentingan anak- anak orang melakukan kesalahan. sesungguhnya orang yang demikian adalah orang yang bajik, bijaksana dan benar. - Sang Buddha

Orang utara mungkin berbeda dengan orang dari selatan, tetapi penerangan tidaklah berbeda di kedua bagian. -Hui Neng

Bodhi sesungguhnya tak berpohon, Cermin terang pun tidak berbingkai, pada mulanya memang tidak ada sesuatu apa pun, yang dapat dikotori oleh debu. - Hui Neng

Mempunyai kemampuan untuk mencintai orang atau dicintai orang adalah orang yang bahagia. Shi Cheng Yen


Kasih sayang yang mengharapkan imbalan tidak mampu bertahan lama. yang mampu bertahan selamanya adalah kasih sayang yang tak berwujud, tanpa noda dan tanpa pamrih. Shi Ceng Yen


Cinta kasih harus bagaikan wanginya seduhan teh dalam kadar yang sesuai, kalau terlalu pekat akan terasa sangat pahit hingga tidak sanggup meminumnya. Shi Ceng Yen

Dimana-mana kita ada persoalan disitulah tempat belajar.

Sumber penderitaan dan kebahagiaan sesungguhnya tergantung dari diri sendiri.

Jangan menyia-yiakan kesempatan yang ada, karena kesempatan belum tantu datang dua kali.

Semua orang takut akan hukuman, semua orang takut akan kematian. setelah membandingkan antara orang lain dengan diri sendiri, hendaknya seseorang tidak membunuh dan mengakibatkan pembunuhan. Sang Buddha

Semua orang takut akan hukuman, semua orang mencintai kehidupan. Setelah membandingkan orang lain dengan diri sendiri, hendaknya seseorang tidak membunuh atau mengakibatkan pembunuhan. Sang Buddha

Barangsiapa mencari kebahagiaan dari dirinya sendiri dengan jalan menganiaya mahkluk lain yang juga mendambakan kebahagiaan, maka setelah ia mati tidak akan memperoleh kebahagiaan. Sang Buddha

Bagaikan seoran pengembala yang mengahalau sapi-sapinya dengan tongkat ke padang rumput, begitu juga umur tua dan kematian manghalau kehidupan setiap mahkluk. Dhpd, 135

Jika anda bekerja semata-mata untuk uang, anda tidak akan menjadi kaya karnanya. tetapi jika anda mencintai pekerjaan yang anda lakukan, maka kejayaan akan menjadi milik anda. Roy Kroc

ceramah pencerahan

SURGA DAN NERAKA

masih ada orang meragukan surga dan neraka. ada yang mengataka itu urusan setelah meninggal dunia, bukan sekarang! benarkah itu? Menurut ajaran Buddha pandangan itu tidak benar. perhatikanlah cerita ini: Seorang panglima yang gagah perkasa dan berkuasa menghga.adap kepada Maha Bhiksu Fu Ing.
Panglima bertanya, "Suhu, tolong buktikan bahwa surga dan neraka itu ada." suhu tersenyum dan berkata, "Apakah nanti kamu tidak marah dan tidak takut?" Panglima berkata, "tidak Suhu, buktikanlah." suhu berdiri dan berkata dengan nada suara yant tinggi sambil menuding hidung panglima, "kau ini pembunuh!"
Panglima terkejut, marah, segera berdiri, sambil mencabut pedan ia berteriak, Apa yang kau katakan?" Suhu tersenyum dan berkata, "saya sudah mengantarkanmu menuju pintu neraka." Panglima tersenyum sejenak, dan memperoleh pencerahan bahwa, "surga dan neraka memang ada dapat dibuktikan dalam kehidupan ini."
Sesuatu yang bersifat jangka panjang yang belum dialami dapat dibuktikan melalui jangka pendek, bagaikan surga dan neraka sebenarnya ada tidak :
1. Batin terasa galau, marah, kesall, takut, kecewa, iri hati, saat itu orang berada di pintu neraka. Sebaliknya batin gembira, penuh rasa bersyukur, penuh pengharapan masa depan dapat lebih baik lagi, sampai iutlah orang sampai di pintu surga.
2. Kondisi tidak mampu, kebutuhan hidup pokok tidak terpenuhi, saat itu orang berada di pintu neraka. bila kondisi orang berlebih, dapat memberi kepada orang lain, mensyukuri hidup ini, menjadi orang yang berguna, saat itulah orang berada di pintu surga.
3. Setelah meninggal dunia roh ke surga atau neraka ditentukan oleh kondisi perbuatan badan, ucapan dan pikiran; bila buruk ke neraka dan jika baik ya pastinya ke surga.
Setelah mengerti adanya Surga dan Neraka, alangkah bijaksananya orang berjuang menuju ke surga. janganlah anda membius diri dengan narkoba dan berfoya-foya karena semua itu malah dapat mengantar anda jatuh ke neraka yang mengerikan. Untuk itu tekunlah beribadah, tidak memaksakan kehendak, tidak menginginkan dan mengambil milik orang lain, mau beramal, menjadi manusia berguna, bersyukur atas apa yang telah dimilikinya, maka anda berada di jalan menuju surga. tentu harus fokus menjalankannya! Ada Buddha Dharma pasti berguna, Omithofo.